/> TIGA ORANG PCL DAN SATU KORTIM DARI DESA JURANGMANGU MENGIKUTI PELATIHAN PETUGAS PENCACAH ST 2013 | INFO TERKINI JURANGMANGU
Headlines News :
Home » , , » TIGA ORANG PCL DAN SATU KORTIM DARI DESA JURANGMANGU MENGIKUTI PELATIHAN PETUGAS PENCACAH ST 2013

TIGA ORANG PCL DAN SATU KORTIM DARI DESA JURANGMANGU MENGIKUTI PELATIHAN PETUGAS PENCACAH ST 2013

Written By desa jurangmangu on Rabu, 10 April 2013 | Rabu, April 10, 2013


 
(fhoto:pemalangkab.go.id)
 
 Petugas Pencacah ST 2013 dari desa Jurangmangu yang terdiri dari 1 Kortim dan 3 Petugas PCL telah mengikuti Pelatihan selama 3 hari yaitu dari tanggal 7 sampai dengan 9 April 2013.Pelatihan yang diselenggarakan oleh BPS Kabupaten Pemalang bertempat di Hotel Regina yang terbagi menjadi 11 gelombang yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak tanggal 1 April dan untuk gelombang terahir akan berahir tanggal 24 April 2013,sementara itu petugas dari desa jurangmangu dan desa di kecamatan pulosari masuk dalam Gelombang IV.
Untuk memperlancar proses pencacahan dalam sensus pertanian yang akan dilaksanakan mulai awal Mei 2013 .diharapkan peserta dapat memahami latar belakang, tujuan, cakupan wilayah, jenis dokumen dan metodologi. Peserta juga diharapkan termotivasi dalam mengumpulkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat
Secara keseluruhan jumlah Peserta pelatihan sebanyak 1044 orang yang terdiri atas 351 koordinator tim dan1053 petugaspencacah. Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH, MM sendiri menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan sebagai wahana bagi para petugas sensus untuk mempelajari berbagai hal terkait dengan sensus pertanian. Menurutnya, sektor pertanian memiliki peran penting dalam struktur perekonomian nasional. Dan data yang terkumpul melalui sensus pertanian ini akan digunakan sebagai bahan perencanaan, implementasi, dan evaluasi program baik di tingkat kementerian dan lembaga terkait, perguruan tinggi, maupun pelaku bisnis.
Mengingat pentingnya data hasil sensus pertanian, menurut Junaedi proses pengumpulannya harus dilakukan secara profesional sesuai kaidah pengumpulan data yang berlaku. Untuk itu Junaedi berpesan kepada para peserta pelatihan untuk secara seksama mengikuti dan memahami setiap materi yang diberikan. Diingatkan juga, jika pengumpulan data dilakukan secara salah, maka data yang terkumpul juga salah, sehingga pengolahan dan penafsirannya pun menjadi salah. Jika data-data tersebut dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan, maka akan memunculkan kebijakan-kebijakan yang salah pula.

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INFO TERKINI JURANGMANGU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger